An Najm 1 - 20

وَالنَّجْمِ إِذَا هَوَى (١)

1. demi bintang ketika terbenam.

مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوَى (٢)

2. kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru.

وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى (٣)

3. dan Tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya.

إِنْ هُوَ إِلا وَحْيٌ يُوحَى (٤)

4. ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).

عَلَّمَهُ شَدِيدُ الْقُوَى (٥)

5. yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat.

ذُو مِرَّةٍ فَاسْتَوَى (٦)

6. yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) Menampakkan diri dengan rupa yang asli.

وَهُوَ بِالأفُقِ الأعْلَى (٧)

7. sedang Dia berada di ufuk yang tinggi.

ثُمَّ دَنَا فَتَدَلَّى (٨)

8. kemudian Dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi.

فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَى (٩)

9. Maka jadilah Dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi).

فَأَوْحَى إِلَى عَبْدِهِ مَا أَوْحَى (١٠)

10. lalu Dia menyampaikan kepada hambaNya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan.

مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَأَى (١١)

11. hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya[1429].

[1429] Ayat 4-11 menggambarkan Peristiwa turunnya wahyu yang pertama di gua Hira.

أَفَتُمَارُونَهُ عَلَى مَا يَرَى (١٢)

12. Maka Apakah kaum (musyrik Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya?

وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى (١٣)

13. dan Sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,

عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى (١٤)

14. (yaitu) di Sidratil Muntaha[1430].

[1430] Sidratul Muntaha adalah tempat yang paling tinggi, di atas langit ke-7, yang telah dikunjungi Nabi ketika mi'raj.

عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَى (١٥)

15. di dekatnya ada syurga tempat tinggal,

إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى (١٦)

16. (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.

مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَى (١٧)

17. penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.

لَقَدْ رَأَى مِنْ آيَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَى (١٨)

18. Sesungguhnya Dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.

أَفَرَأَيْتُمُ اللاتَ وَالْعُزَّى (١٩)

19. Maka Apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) mengaggap Al Lata dan Al Uzza,

وَمَنَاةَ الثَّالِثَةَ الأخْرَى (٢٠)

20. dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)[1431]?

[1431] Al Lata, Al Uzza dan Manah adalah nama berhala-berhala yang disembah orang Arab Jahiliyah dan dianggapnya anak-anak perempuan tuhan.

Komentar